welcome to the journalist's confession blog .. di blog ini kalian akan banyak membaca hal-hal tentang kehidupan, ada senang ada sedih dan tentunya yang mengharu-pink hahahaha ... happy reading all :) special thanks to: my mom, my dad, my brother, my lovely niece Nadira Az-Zahra, my soulpowers (Dinda Aulia (merindukanmu sangat!), Mas Angga Pray & adik2 (sayang, sayang, sayang kalian .. i love u, all),jeng Fera, Fadh Adityo (Mas Yinyang, semoga aq sampai Frankfurt liburan ini, aminn!), Mas Ernanda (kangeeenn mas), Widi Prastomo (makasi yah coach buat semuanya selama ini..u're my TRULY COACH! makasi yah .. jgn lp bawa&pake jaketnya tiap coaching dan jalan), Lestyo Ari (pa coding hansipku), Ocal (cal, bikin hidup ku spy ga monoton lg), Erlangga Dwi Kumoro (dut, kangennn km blg "dasar miss Sibuk"), Raynaldo Christo (wee .. Ariel masa depan nih), Arga Gerard, Aditya Utama, Ibi Berry, Dwiky arhansa, Ocke Adenri (tak tahan melihatmu .. "diproses" yey! semangat yah och rajin!), Ira Sadrina (makasi yah ra .. untuk semuanya selama ini), Dea Davita Dewi(dea, makasi yah ud ingetin aq mkn dan istrht trs..makasi jg untuk sesi curhat tiap mlmnya..sayang dea!), Novi Zerlina (ade, makasi yah ud jd ade yg baikk, sll jd baik dan cerdas yah de! sukses u/ putih abu2nya! laffu!), my friends (PR 10-9C, Agnez, Anissa, Nia, 10-29C), Dosen LSPR (Mr. Apitzsch, Mr. Ari, Mrs. Roenfeld, etc), para OB, PLURKER (ayahku ^paksapi^, Ridu ^KakKelinci^, Nurie, Yudiezz, Boku, Algojo Batam-yosu, ArinChan, sekkaarr,etc) dan semuanya yang terlibat dalam hidup saya yang belum sempat saya sebutkan satu persatu disini .. thanks all for the greatest experience .. once again HAPPY READING :) and hope u enjoy the blog .. I LOVE U, ALL :)

Minggu, 16 Agustus 2009

Kehidupan Klasik diatas Cahaya

(ini adalah hasil karya saya yang lumayan saya kagumi .. banyak cerita dibalik puisi ini. Namun yang terpenting, kini puisi ini bisa dinikmati semuanya disini .. maaf yah kalau jelek. Karena puisi ini diciptakan untuk konsumsi pribadi .. bukan publik. Tapi sekarang pengarang memutuskan untuk membiarkannya "Go Public". judulnya adalah Kehidupan Klasik diatas Cahaya. Puisi ini menceritakan tentang beberapa perbedaan, penghianatan, kesabaran hati, ketegaran hati dan keabadian rasa yang harus diterima dan dijalani oleh si jingga dalam kisah percintaannya dengan sang Adam. Pada akhirnya kisah itu berakhir menjadi sebuah kehidupan klasik diatas cahaya. Mengapa cahaya? karena cahaya itu abadi .. cahaya itulah yang terus menerus menerangi langkah si Jingga dalam berkelana di masa yang akan datang sekalipun tanpa sang Adam dan tanpa cinta darinya.)


Sebuah roda bertepi diantara jalan lurus..
Sebuah kata tertulis diatas secarik kertas..
Sebuah lagu bersandar dalam alunan klasik..
Bagai sebuah kehidupan klasik diatas cahaya..

Manusia .. makhluk indah nan nyata ..
Datang meminta walau tak ada
Penuh harapan ditengah dua kasta
Manusia ini .. sungguh tak mampu bermimpi indah

Hanya alunan klasik saja yang indah nan bermakna
Seolah bersama hidup dalam dunia maya
diatara dunia putih .. terlihat wanita bermata jingga
Menanti diatas istana kilau penuh cahaya

Merenung dan diam mengabdi pada cinta
Capella serta Vega berdiri tegap seolah datang
Tak nyata ... berusaha memandikan si Jingga dengan cahaya
Tetapi mungkinkah ia jujur dan bicara .. ??

sejuta rasa tersesak dalam rongga dada
Segenggam nafas menyimpan doa ..
Sejuta dendam pun terhempas hilang tak ada ..
Hanya sepenggal kata yang bertahta ..
Bermahkota dalam bibir delima si jingga
"Aku Mencintainya .. selamanya"

Hanya si Jingga yang hidup dalam nyata
Kehidupan klasik yang hanya menanti hari ..
Dibawah Capella dan Vega ia bersaksi
Kembali berdusta karena tak sanggup bicara
Isak tangisnya menyimpan misteri surgawi..

Cintanya yang setia tak mampu menghempas jarak
Bibirnya pun tak mampu bertahta
Hati putih suci si Jingga .. diam tanpa biacara
Kini .. Cintanya hadir dalam sepinya

Ketika itu malam..
Adam pun kembali dalam hidupya
Meninggalkan kasta dan memilih bahagia
Capella dan Vega pun kembali berdampingan
Seolah mencoba menghibur si Jingga

Sedih, Pilu .. Kini si Jingga memilih pergi tanpa kata
Meninggal dunia dalam rasa ..
megakhiri cinta dengan segenggam nafas
Menyebut cinta dalam akhirnya ..

Kisahnya berakhir abadi..
Penantiannya, cintanya dan kasihnya nan indah
Terucap kata cinta yang tertulis dalam
Sebuah 'Fenomena Jingga Penuh Cipta'

Kehidupan yang menyebut si Jingga, Klasik
Kehidupan yang mengajarkannya setia ..
Kehidupan yang menyimpan rahasia Jingga nya ..
Kehidupan yang menjaga Adam nya ..
Kehidupan yang mengabadikan kisah cinta nya ..
Kehidupan yang menyinari si Jingga dengan cahaya ..
Kehidupan pula yang menyebutnya dengan sebuah nama
"Kehidupan Klasik diatas Cahaya"

1 komentar: